Tips
Mengolah Makanan Sehat yang Baik dan Benar
Sumber: http://resepkoki.co
Foodies, tahukan anda
jika makanan yang sehat memerlukan pengolahan yang baik dan benar? Jika anda
asal-asalan dalam mengolah makanan, bisa-bisa bahan makanan yang tadinya
menyehatkan berubah menjadi makanan yang mengancam kesehatan tubuh anda. Wahh,
terdengar mengerikan bukan?
Nah, untuk mendapatkan
hasil yang sempurna dalam mengolah makanan menjadi asupan gizi yang berguna
bagi kesehatan tubuh, diperlukan pengetahuan mendasar tentang baik buruknya
ragam metode pengolahan pada makanan. Berikut adalah tips memilih bahan makanan
terbaik yang menyehatkan dan juga tips mengolah makanan sehat yang baik dan
benar:
Sumber: http://kampoengilmu.com
1. Dalam memilih buah dan sayuran yang
terbaik adalah yang ditanam secara organik (tanpa pestisida). Buah dan sayuran
seperti ini dapat dengan mudah anda temukan di beberapa pasar swalayan.
2. Pilihlah daging yang segar. Ciri daging
yang segar adalah yang berwarna merah segar. Hindari daging yang sudah berwarna
kebiru-biruan, apalagi yang sudah mengeluarkan aroma busuk.
3. Sedangkan untuk pemilihan ikan, pilihlah
ikan yang paling segar, begitu juga dengan daging ayam. Meskipun tidak jaminan,
daging yang segar terbebas dari bakteri dan kuman. Namun dengan pengolahan yang
tepat, maka kadar bakteri serta kuman yang terdapat pada daging dapat
dikurangi.
4. Selain itu hal yang juga perlu
diwaspadai adalah pemilihan peralatan masak. Hendaknya peralatan masak yang
baik digunakan adalah yang tidak terlapisi oleh bahan kimia.
5. Hendaknya pisahkan bahan makanan mentah
berupa daging ternak, unggas serta ikan dari bahan makanan lain. Simpan
bahan-bahan makanan tersebut di dalam tempat yang tertutup rapat agar tidak
mencemari bahan makanan lain yang telah siap saji.
6. Saat proses pengolahan makanan,
gunakanlah peralatan masak yang berbeda
setiap kali mempersiapkan bahan mentah. Misalnya saja pisau dan juga papan
alas.
7. Untuk mengolah makanan yang berkuah,
pastikan air dimasak hingga mendidih dengan suhu mencapai 70°C. Khususnya pada
saat mengolah daging ternak dan unggas. Pastikan kaldu yang dimasak berwarna
jernih dan tidak lagi merah muda. Hal ini untuk menjaga makanan aman dari
bakteri. Karena pada suhu 70°C lah mikroorganisme dapat mati dalam waktu hanya
30 detik.
8. Jangan tinggalkan makanan yang telah
dimasak pada suhu kamar lebih dari 2 jam. Masukkan segera makanan yang telah
dimasak ataupun makanan yang mudah rusak ke dalam lemari es. Panaskan makanan
yang telah dimasak hingga matang (di atas suhu 60°C) pada saat akan
dihidangkan.
9. Jangan menyimpan makanan di dalam lemari
es terlalu lama. Apabila anda hendak mencairkan makanan yang telah membeku,
hindarilah mencairkan makanan yang telah dimasak pada suhu kamar sebab
mikroorganisme dapat berkembang biak dengan sangat cepat pada suhu kamar.
Foodies, hal yang paling penting dari semua tips
diatas adalah persiapan awal untuk mengolah makanan. Pastikan seluruh alat-alat
yang akan anda gunakan untuk memasak adalah alat yang bersih dan juga steril.
Perlu diingat, teknik pengolahan makanan juga memengaruhi mutu makanan anda. Hendaknya
pilihlah makanan yang telah melalui proses pemasakan seperti dikukus, direbus
atau ditumis dengan sedikit minyak. Kurangilah mengolah makanan yang dimasak
dengan metode menggoreng, memanggang atau membakar. Sebab, selain mengandung
banyak lemak, metode memasak tersebut juga dapat merusak nilai gizi makanan
akibat panas yang terlalu tinggi dari batas normal pengolahan.
0 comments:
Post a Comment